Sabtu, 19 Desember 2015

Untukmu Yang Lebih Memilih Untuk Pergi

Masa itu mungkin akan selalu terkenang
Ya, masa dimana kamu menjadi yang tersayang
Kau yang berani membuatku berjuang
Bertahan sekuat tenaga, mencurahkan segala perasaan, menepis semua isu yang terembuskan dan berusaha percaya kepadamu sepenuhnya
Hai, taukah kamu bahwa tidak lah mudah bagiku memberi kepercayaan?
Tapi kala itu dengan tegas aku memutuskan pilihan.

Awalnya aku yakin kita akan terus berjuang
Sebagaimana rintangan yang tlah berhasil kita taklukan
Seiring waktu kita pun seperti bumi dan bulan
Dimana kita memang tak setiap saat nampak dalam kebersamaan
Tapi sadarkah kamu, bahwa sebenarnya aku selalu ada untukmu meskipun aku tak terlihat olehmu?
Sesibuk apapun urusanku, aku masih menyediakan ruang untukmu. Meski tidak denganmu.
Kemudian aku tersadar, mungkin ini yang dinamakan hukum alam
Bukan kah ada kalanya disaat bumi dan bulan tidak bersama, di luar sana bulan sedang bersama bintang-bintang?

Setelah sekian warna yang kita miliki bersama
Perpisahan kita adalah kejadian yang tak ku sangka-sangka
Jujur, aku sempat tak percaya saat kau menyerah begitu saja
Jangan salahkan aku jika sempat yakin kau adalah jawaban atas semuanya
Bagaimanapun kita pernah bersama berjuang agar saling bahagia

Aku adalah pihak yang ditinggalkan, bohong bila ku bilang itu tidak menyakitkan
Kau takkan pernah tau apa yang kurasakan, bagaimana aku berjuang untuk bertahan
Pernahkah terpikir olehmu bahwa kau akan membuatku jatuh sedalam ini?

Aku memang sempat jatuh sangat dalam,
Namun kini aku sudah menata hidupku kembali
Aku berhenti menyalahkan diri sendiri
Berhenti menyalahkanmu, berhenti menyalahkan keadaan
Perlahan tapi pasti aku memaafkan semua yang terjadi diantara kita

Terima kasih telah menjadikanku jauh lebih kuat dan dewasa
Perjuangan yang ku lalui bersamamu mengajarkanku banyak hal
Hidupku tidak berhenti setelah kau memutuskan pergi
Justru hidupku yang sebenarnya baru dimulai
Kebaikan mereka yang selalu ada untukku terlalu sayang untuk diabaikan hanya karena aku sibuk merasakan sakit yang dalam

Aku pun ikhlas dengan kepergianmu
Semoga kau bahagia disana
Sudah sepantasnya kau mendapat kebahagiaan yang kini tak bisa ku berikan
Meski kini penggantiku telah kau temukan, dirimu adalah sosok yang masih tak tergantikan.

Aku bukanlah orang yang mudah jatuh cinta, aku pun susah melupakan
Maafkan jika kini semua tentangmu, semua tentang kita belum mampu ku hapuskan
Semua pemberianmu pun masih berjajar manis untuk dipandang

Aku masih nyaman dalam kesendirian
Kini aku kembali ke duniaku, dan kamu kembali ke duniamu sendiri 
Suatu hari di masa depan, aku yakin akan bertemu dengan siapa yang telah ditakdirkan
Kadang aku berharap bertemu denganmu lagi, tentu dengan sosok yang membuatku berani bertahan
Mungkin suatu hari, disaat orangtuaku telah berhasil ku bahagiakan

Semoga kita bahagia di jalan kita masing - masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar