Jumat, 27 November 2015

Bukan untuk Kamu tapi Dia


Kamu berhak mendapatkan kebahagiaan darinya atau dari siapapun, bahkan saat dia yang kamu sayang berada dekat dihadapanmu
Tuhan sangat adil o:)
Saat karena sesuatu hal yang membuatku menangis, Tuhan akan menggantikan tangisanku dengan tawa & senyuman dari berbagai cara-Nya.
Saat aku harus kehilangan orang yang sangat aku sayangi.
Saat aku tak mampu untuk menghadapi rasa takutku, Tuhan memberikan jalan & pilihan.
Saat aku tak lagi mampu melewati hidup, Tuhan mengajarkanku & menunjukkan nikmat-Nya yang sempat ku lupakan.
Terimakasih Tuhan aku masih diberikan nikmat yang tak terbayar, hidupku… indahnya & pahitnya tak bisa digantikan maupun tergantikan.
Hey dear… Yes you, you’re my ex. I’m miss you so badly. Do you remember? When we walk together and hold tight to the hand? When you hug myself?
Do you remember all about your promise? :’) Do you know if until now, I’m still lovin yours?
Aku tidak lagi mengharapkanmu & menunggumu kembali,
namun aku tetap mengaharapkanmu & menunggumu untuk menyadari penyesalan saat kamu melewatkan & menyianyiakanku.
Aku akan menopangmu saat kamu terpuruk dalam penyesalan tak berujung.
Namun beritau dia saat kamu telah bahagia, bahwa dibelakang kebahagiaanmu ada aku yang menopangmu. Iya. Aku. Yang akan selalu menyayangimu tanpa status.