Rabu, 23 Desember 2015

I am Moving On


Yang lalu biarlah berlalu" I am Moving On"

Kenyataan yang harus saya terima kemarin memang benar-benar menyakitkan buat saya. Tapi saya sadar saya tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan ini. Buat apa saya memikirkan masa lalu yang tidak mungkin kembali lagi. Suatu saat kamu akan menyadari arti sayang dan cinta yang sebenarnya, selamat tinggal dan terimakasih untuk semuanya” maafkan aku jika selama ini aku menjadi beban di kehidupanmu selama hampir 4 tahun ini..maafkan aku.

Setelah itu saya berjanji pada diri saya bahwa saya akan bangkit dan melupakan semua kenangan masa lalu yang pahit dan menyakitkan ini. Saya ingat dengan nasihat teman saya yang bilang : “ya sudah,sabar..Mungkin Allah punya rencana yang lebih baik..Yang terpenting sekarang kamu harus sukses  yakin kamu akan dapat pengganti yang jauh lebih baik”. Saya selalu memikirkan dan merenungkan kata-kata itu. Saya tidak mau hanya karena masalah “cinta”, saya terpuruk selamanya. Saya harus bangkit, harus!!! Saya yakin saya bisa… Im moving on…

Saya juga ingat kata-kata dibuku yang pernah saya baca “Be Your Self (Cerdas Spiritual dan Intelektual Menggapai Kebahagiaan Hakiki)”, disana dituliskan Larut dalam angan-angan masa lalu,


seandainya itu terulang lagi, dan selalu bersedih dengan kejadian yang menyesakan dada hanyalah pekerjaan orang bodoh dan gila. Jika dibiarkan, hal itu akan memadamkan bara motivasi dan membabat habis harapan masa depan. Orang yang cerdas justru akan melipat rapat-rapat kenangan masa lalu, tidak akan dilihat lagi. Ditutup dalam memori yang harus dilupakan, tidak akan dibuka lagi untuk selamanya.

Kenangan pahit itu bagaikan seorang penjahat yang akan diikat dengan tali rantai yang kuat dalam ruang penjara kelupaan, tidak akan pernah dikeluarkan lagi untuk selamanya. Sang penjahat akan ditutup rapat sehingga tidak lagi dapat melihat cahaya kebebasan yang ada diluar. Sebab, kenangan itu telah berlalu dan usai. Tidak ada kesedihan yang dapat mengembalikan masa lalu. Tidak ada kesusahan yang dapat memperbaiki masa lalu. Tidak ada duka yang dapat menyembuhkannya lagi. Tidak ada kemarahan yang dapat menghidupkan lagi karena ia telah sirna.

Dengan khayalan masa lalu, hanyut dalam kesedihan dan penyesalan, membakar diri dengan api kenangan, dan melemparkan diri dalam cercaan masa lampau hanya akan membuat hidup hina, berlumur kesedihan, mengerikan, menakutkan, dan mencekam, tidak ada lagi harapan. Membaca lembaran masa lalu dapat membuyarkan harapan masa depan, mengoyak semangat yang mulai berkobar, dan memporak-porandakan kesempatan yang menjemput di depan mata. Orang yang selalu mengulangi masa lalu bagaikan menggiling tepung.


Untuk itu, mulai saat ini, mulai hari ini, saya akan mengubur dalam-dalam kenangan pahit ini. Saya tidak mau menjadi orang yang bodoh dengan terus mengingat-ingat masa lalu yang menyakitkan, saya akan melawan kelemahan saya, saya harus berani menghadapi masa depan, saya akan berusaha sebisa mungkin untuk tidak lagi melihat ke belakang. Dan saya ucapkan selamat tinggal…

Yang lalu biarlah berlalu… Sudah saatnya saya membuka lembaran baru untuk sesuatu yang lebih baik. Lupakan gelisah dihati, basuh luka, hari masih panjang dan waktu masih setia berjalan. I’m moving on….. :)













Sabtu, 19 Desember 2015

Untukmu Yang Lebih Memilih Untuk Pergi

Masa itu mungkin akan selalu terkenang
Ya, masa dimana kamu menjadi yang tersayang
Kau yang berani membuatku berjuang
Bertahan sekuat tenaga, mencurahkan segala perasaan, menepis semua isu yang terembuskan dan berusaha percaya kepadamu sepenuhnya
Hai, taukah kamu bahwa tidak lah mudah bagiku memberi kepercayaan?
Tapi kala itu dengan tegas aku memutuskan pilihan.

Awalnya aku yakin kita akan terus berjuang
Sebagaimana rintangan yang tlah berhasil kita taklukan
Seiring waktu kita pun seperti bumi dan bulan
Dimana kita memang tak setiap saat nampak dalam kebersamaan
Tapi sadarkah kamu, bahwa sebenarnya aku selalu ada untukmu meskipun aku tak terlihat olehmu?
Sesibuk apapun urusanku, aku masih menyediakan ruang untukmu. Meski tidak denganmu.
Kemudian aku tersadar, mungkin ini yang dinamakan hukum alam
Bukan kah ada kalanya disaat bumi dan bulan tidak bersama, di luar sana bulan sedang bersama bintang-bintang?

Setelah sekian warna yang kita miliki bersama
Perpisahan kita adalah kejadian yang tak ku sangka-sangka
Jujur, aku sempat tak percaya saat kau menyerah begitu saja
Jangan salahkan aku jika sempat yakin kau adalah jawaban atas semuanya
Bagaimanapun kita pernah bersama berjuang agar saling bahagia

Aku adalah pihak yang ditinggalkan, bohong bila ku bilang itu tidak menyakitkan
Kau takkan pernah tau apa yang kurasakan, bagaimana aku berjuang untuk bertahan
Pernahkah terpikir olehmu bahwa kau akan membuatku jatuh sedalam ini?

Aku memang sempat jatuh sangat dalam,
Namun kini aku sudah menata hidupku kembali
Aku berhenti menyalahkan diri sendiri
Berhenti menyalahkanmu, berhenti menyalahkan keadaan
Perlahan tapi pasti aku memaafkan semua yang terjadi diantara kita

Terima kasih telah menjadikanku jauh lebih kuat dan dewasa
Perjuangan yang ku lalui bersamamu mengajarkanku banyak hal
Hidupku tidak berhenti setelah kau memutuskan pergi
Justru hidupku yang sebenarnya baru dimulai
Kebaikan mereka yang selalu ada untukku terlalu sayang untuk diabaikan hanya karena aku sibuk merasakan sakit yang dalam

Aku pun ikhlas dengan kepergianmu
Semoga kau bahagia disana
Sudah sepantasnya kau mendapat kebahagiaan yang kini tak bisa ku berikan
Meski kini penggantiku telah kau temukan, dirimu adalah sosok yang masih tak tergantikan.

Aku bukanlah orang yang mudah jatuh cinta, aku pun susah melupakan
Maafkan jika kini semua tentangmu, semua tentang kita belum mampu ku hapuskan
Semua pemberianmu pun masih berjajar manis untuk dipandang

Aku masih nyaman dalam kesendirian
Kini aku kembali ke duniaku, dan kamu kembali ke duniamu sendiri 
Suatu hari di masa depan, aku yakin akan bertemu dengan siapa yang telah ditakdirkan
Kadang aku berharap bertemu denganmu lagi, tentu dengan sosok yang membuatku berani bertahan
Mungkin suatu hari, disaat orangtuaku telah berhasil ku bahagiakan

Semoga kita bahagia di jalan kita masing - masing.