Sabtu, 20 Agustus 2016

Hijraku

Denting waktu terus berputar
Meninggalkan masa yang membuatku terlena akan dunia
Mungkin mata ini telah lama terpejam
Tertidur lelap, terbuai kenikmatan
Hingga tak ku hiraukan segala larangan dan perintah-Mu
Lagi-lagi aku tak peduli akan waktu yang kubuang sia-sia, tanpa ku sadari semakin berkurangnya usia

Kini aku mulai melangkah
Tegak berdiri mensyukuri nikmat hijrah ini
Merasakan guyuran hujan yang kini tak lagi dingin dan terik matahari yang tak lagi menyengat
Begitulah, karena selalu ada hikmah dibalik setiap ujian
Yang membuatmu belajar dari sebuah kesalahan
Allah selalu memberi jalan bagi hamba-Nya yang bertaubat
Meninggalkan kesenangan dunia demi taat dijalan-Nya

Ya Rabb, terimakasih telah kau lunakkan hati dan kau buka hidayah pada diri ini
Sungguh, aku bukanlah hamba terbaik-Mu
Aku hanya terus berusaha meraih Ridho-Mu 
Karena kini hanya itulah satu-satunya harapanku

Ya Allah, kuatkanlah aku dalam hijrah ini
Karna tanpa pertolongan-Mu aku tak akan mampu
Mudahkanlah dalam mematuhi perintah-Mu dan menjauh dari hal-hal yang Engkau murkai 
Meski tak jarang terasa lelah namun jangan sampai ku berbalik arah


jalan hijrah ini adalah jawaban terbaik yang Allah berikan
Janganlah berhenti untuk memperbaiki diri
Teruslah berjalan dalam ketaatan meski terkadang sulit dan melelahkan
Tetaplah kau jaga iman, hingga tanpa kau sadari surga telah kau tapaki

Sabtu, 13 Agustus 2016

Time to say "GOOD BYE

Inilah saat untuk pergi bergerak... Berubah... Move On
Berhenti untuk terus mempertanyakan,
Berhenti untuk terus berharap dalam khayal,
Aku bisa apa selain diam ?
Siapa arti aku untuk dia ?

Aku hanya mencoba menjadi jarum detik dalam sebuah jam Kecil, bergerak lamban namun konstan.
Stabil dan masih belum berhenti untuk menggerakakan jarum-jarum menit dan jam untuk menyamai tanda dan menghasilkan bunyi yang akan merebut perhatian dari mereka yang ada disekitarku...
Aku akan terus bergerak, namun bukan berlari.
Aku akan berjalan perlahan, namun pasti.
Selama aku tidak berhenti, aku yakin bahwa waktu masih terus bersamaku.
Kembali layaknya jarum detik ini yang tidak memiliki kuasa terhadap waktu.
Aku tidak bisa menghentikan waktu,ketika aku jenuh dan ingin istirahat sejenak.
Aku tidak bisa memperlambat waktu, ketika aku ingin memperlama kebersamaan itu
dan aku tidak bisa mempercepat waktu, ketika aku ingin semua duka dan luka ini berlalu.

Hingga tiba waktu itu,
aku akan berlalu dan menunggu dalam setiap langkahku.

NowPlaying...Baiknya ku pergi sejauh mungkin untuk melupakan..."

Minggu, 07 Agustus 2016

Kutitippkan rasa rinduku untukmu

Ingin rasanya aku kembali, mengulang setiap detik kebersamaan, namun semua tak akan terulang lagi. Ku biarkan rindu ini tetap pada tempatnya, hanya ku titipkan rinduku pada alam. Rindu yang seperti hujan deras datang bersamaan meninggalkan bekas dihati. Rindu yang seperti gemuruh petir yang menggemuruhkan seisi hati. Rindu ini pun seperti hempusan angin yang mendinginkan seisi hati yang kosong.

Rindu ini tak akan menjadi nyata. Sudah tak ada tempat untuk aku menyatakan. Sudah tak ada tempat untuk aku mengungkapkan. Sudah tak untuk diutarakan. Terlalu jauh, terlalu sulit untuk digapai. Rindu ini terus bertambah dengan sendirinya dan akan hilang dengan semestinya.

Aku hanya mampu menulis kata “Ku titipkan rasa rinduku untukmu