Minggu, 05 Oktober 2014

Untaian Nama Dalam Doa'Ku



Ya Ilahi Rabbi..
Aku berdoa untuk seorang pria, yang akan menjadi bagian dari hidupku. 
Seorang pria yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu..
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.
 
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU..
Seorang pria yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan
Engkau..dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat Agung-Mu.. .
Seorang pria yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia….
Seorang pria yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas.. .
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku..
 
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah..
Seorang pria yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku.. .
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.
 
Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada di sebelahnya..
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya..
 
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seorang pria yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.
 
Seorang pria yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.
 
Dan aku juga meminta : 
Buatlah aku menjadi seorang perempuan yang dapat membuat pria itu bangga.
 
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat
mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku…
Berikanlah SifatMU yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMU bukan dari luar diriku…
Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.
 
Berikanlah aku penglihatanMU sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja…
 
Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU dan pemberi
semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi..
 
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan “Betapa besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna.”
 
Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kau tentukan.. Amiin

Sabtu, 04 Oktober 2014

Idul adha




Allaahu akbar... allaahu akbar ...allahu akbar.. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar .
Allaahu akbar... allaahu akbar.. allaahu akbar.. walillaahil- hamd. Fajar kemenangan telah terbit, Terdengar suara takbir dari masjid-masjid yang di kumandangkan dengan suara yang indah, siapapun yang mendengarnya pasti akan merasakan kerinduan pada nabi Muhammad S.A.W .
Sama seperti apa yang aku rasakan saat ini. Sedih, rindu, iri, rindu masakan mama,rindu suasana rumah itulah perasaan yang aku rasakan sekarang ini. Hari Raya yang seharusnya bersama keluarga dan saling bermaaf-maafan, merayakan hari kemenangan dengan kemeriahan, dengan kue, buras,ketupat & yg tdk ketinggalan masakan khs enrekang "nasu cemba'hehehe. tepat di Hari Raya idul Adha dan untuk pertama kalinya aku tak bisa merayakan bersama kedua orang tua
Gema takbir yang hanya dikumandangkan pada saat hari raya lebaran seperti ini dan gemuruh bedug telah membuka pintu hati setiap insan tuk saling memaafkan segala salah dan khilaf di masa lalu dan memberikan semangat pada umat muslim, moment seperti ini lah yang tidak akan dilewati semua orang untuk lebih memperbaiki tali silahturahmi kepada sesama.
Aaah, kalo bisa teriak udah teriak dari kemaren-kemaren, sedih rasanya ga bisa kumpul.
Harumnya aroma maaf merebak, menyambut dantangnya hari suci yang penuh berkah. Ya Allah maafkan kami yang sering menyakiti saudara kami dengan dusta sering ingkar pada janji. Terkadang lisan mengucap tak terjaga, hati berprasangka tanda tak berkenan, maaf jika tangan tak sempat berjabat. “ Selamat Hari Raya Idul Adha Mohon Maaf Lahir Batin Semuanya” .

Kamis, 02 Oktober 2014

Review Jodoh Dunia Akhirat


Review Jodoh Dunia Akhirat

Ceritanya, mau review buku lagi hehehe.. Kali ini buku yang mau saya review adalah buku yang judulnya Jodoh Dunia Akhirat.
Mungkin sebagian besar pembaca atau sekilas dari covernya, ini adalah buku yang menuliskan tentang cara menjemput jodoh. Tapi menurut saya pribadi, ini adalah sebuah buku perbaikan diri. Buku ini menjadikan saya mikir, mikir tentang diri saya sendiri. Siapa saya dan gimana saya. Simpelnya buku ini adalah buku untuk introspeksi diri.

Oke, kesampingkan pendapat saya tadi. Saya akan mereview sedikit tentang Jodoh Dunia Akhirat ini. Ya, seperti yang tertulis dalam covernya, Jodoh Dunia Akhirat - Merayu Allah, Menjemput dalam Taat, buku ini mendeskripsikan bagaimana cara menjemput jodoh. Tiga tahap yang dituliskan dalam buku ini untuk menjemput jodoh adalah
1. Cleansing
2. Upgrade
3. Selecting
Yang pertama, cleansingCleansing di sini adalah pembersihan (seperti arti sebenarnya). Yang dimaksud dengan pembersihan di sini, berkaitan dengan pembersihan dengan diri sendiri.saya lebih suka menyebutnya eksplorasi diri. Dalam tahap cleansing ini JDA akan berusaha mengingatkan hal-hal yang mungkin belum bersih dari diri kita. Jika kita sudah tau dimana letak kesalahan kita, JDA akan memberitahu cara berdamai dengan diri kita sendiri. Yaitu dengan terima, syukuri, maafkan, lepaskan, dan melangkah ke depan. Penjelasannya dapat dibaca sendiri di buku ini :p Yang kedua adalah, upgradeUpgrade sama seperti artinya, meningkatkan. Artinya untuk menjemput jodoh diperlukan ikhtiar yang salah satu caranya adalah dengan meningkatkan banyak hal seperti upgrade your knowledge, upgrade your skill, upgrade your heart, etc. Because life is a never ending study, life is a never ending practice and life is a never ending upgrade :)
Yang ketiga adalah selectingSelecting yang dipaparkan disini adalah bagaimana cara menentukan kriteria jodoh yang kita inginkan, bagaimana cara mengenali karakteristiknya, dll. Di bab selecting ini sebenarnya inti dari buku ini. hohohoho
Sebenernya masih banyak hal-hal yang dipaparkan Canun dan Fu dalam Jodoh Dunia Akhirat ini. Gimana cara meluweskan komunikasi dengan orang tua, gimana caranya ngelogowokan hati, gimana awal mula mereka ketemu sampak akhirnya nikah, banyak dah pokoknya. Mau tau detailnya? Baca! :p Buku ini recomended banget untuk dibaca. Terutama bagi orang-orang yang galau masalah jodoh :p
JDA bagi saya sebenernya bukan buku penjemput jodoh melainkan sebuah buku introspeksi diri. Dan buku ini mengajarkan what should I do? Berubah menjadi manusia yang lebih baik adalah titik berat dari buku ini yang imbasnya nanti diharapkan perubahan kita yang lebih baik itu mempertemukan kita dengan seseorang yang baik pula :)

Tak lengkap rasanya sebuah buku tanpa quote, dan saya  menyukai beberapa qoute dalam buku ini.
Sesuatu yang disampaikan dari ego akan sampai ke ego. Sesuatu yang disampaikan hati, akan sampai ke hati.
Tak mungkin ada cinta di hati yang satu, bila tak ada cinta di hati yang lain. Karena tangan yang satu tak akan mungkin bertepuk tanpa tangan yang lain. Untuk menyuarakan irama cinta (Jalaludin Rumi)
Ketika Allah memberi kita rasa sakit, Dia tahu kita mampu untuk kuat. Ketika Allah memberi kita rasa sedih, Dia menyiapkan kita untuk bahagia. Ketika Allah memberikan kita rasa marah, Dia sedang melatih kita menjadi lebih sabbar. Ah, Allah, cara-Mu memang unik namun selalu menenangkan
Ya mungkin itu dulu review  tentang buku Jodoh Dunia Akhirat. Banyak banget manfaatnya kalo baca buku ini. Selamat membaca :)